Jumat, 02 Agustus 2013

ALAT BANTU DENGAR



Type Alat bedasarkan proses sinyalnya:
         Analog : secara teknik : proses pengolahan suara/sinyal tidak merubah bentuk sinyal awal yang diubah hanya kekerasan suaranya saja.           secara awam : proses pengolahan suara/sinyal percakapan dan sinyal bising masih campur jadi satu.
         Digital: secara teknik : Pada proses pengolahan suara/sinyal terjadi perubahan bentuk sinyal, dari sinyal analog ke digital.                                  secara awam : proses pengolahan suara/sinyal percakapan dan sinyal bising terpisah, suara bising diperkecil dan suara percakapan diperkeras, sehingga menghasilkan suara yang jernih.

Type ABD dilihat dari pengaturannya :
         Manual : dilakukan dengan meggunakan obeng min ( - ) kerugian kurang fleksibel atau tidak sesuai dengan pengaturan kondisi gangguan pendengaran tertentu
         Programable : Alat disesuaikan dengan audiogram menggunakan komputer fleksibilitasnya tinggi dalam mencari suara yang nyaman( alat bantu dengar digital )

Komponen ABD
1.    Mikrofon : menerima suara yang berupa energi akustik dan mengubahnya menjadi energi listrik.
2.    Receiver : untuk menerima energi elektrik  / listrik dari amplifier dan mengubahnya menjadi energi akustik.
3.    Amplifier : untuk memperkeras / menaikkan intensitas bunyi dan memodifikasi sesuai dengan yang dibutuhkan.
4.    Telekoil : menerima energi elektromagnetik dan mengubahnya menjadi energi listrik
5.    Trimer : merupakan mic control
        Trimer ( NH ) low cut : mengurangi frek rendah (hijau)
        Trimer ( NL ) High cut : mengurangi frek tinggi ( kuning )
        MPO (maksimum power output) : membatasi out put dari amplifier
6.    Baterai : memberikan daya (energi) pada Alat Bantu dengar selama pemakaian alat bantu dengar.
informasi alat bantu dengar.... 

http://balihearingaids.blogspot.com/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar