Type
Alat bedasarkan proses sinyalnya:
•
Analog : secara teknik : proses pengolahan
suara/sinyal tidak merubah bentuk sinyal awal yang diubah hanya kekerasan
suaranya saja. secara awam : proses
pengolahan suara/sinyal percakapan dan sinyal bising masih campur jadi satu.
•
Digital: secara teknik : Pada proses pengolahan
suara/sinyal terjadi perubahan bentuk sinyal, dari sinyal analog ke digital. secara awam :
proses pengolahan suara/sinyal percakapan dan sinyal bising terpisah, suara
bising diperkecil dan suara percakapan diperkeras, sehingga menghasilkan suara
yang jernih.
Type ABD dilihat dari pengaturannya :
•
Manual : dilakukan dengan meggunakan obeng min ( - )
kerugian kurang fleksibel atau tidak sesuai dengan pengaturan kondisi gangguan
pendengaran tertentu
•
Programable : Alat disesuaikan dengan audiogram
menggunakan komputer fleksibilitasnya tinggi dalam mencari suara yang nyaman( alat bantu dengar digital )
Komponen
ABD
1.
Mikrofon : menerima suara yang berupa energi
akustik dan mengubahnya menjadi energi listrik.
2.
Receiver : untuk menerima energi elektrik / listrik dari amplifier dan mengubahnya
menjadi energi akustik.
3.
Amplifier : untuk memperkeras / menaikkan
intensitas bunyi dan memodifikasi sesuai dengan yang dibutuhkan.
4. Telekoil
: menerima energi elektromagnetik dan mengubahnya
menjadi energi listrik
5.
Trimer : merupakan mic control
–
Trimer (
NH ) low cut : mengurangi frek rendah (hijau)
–
Trimer ( NL ) High cut : mengurangi frek tinggi (
kuning )
–
MPO
(maksimum power output) : membatasi out put dari amplifier
6.
Baterai
: memberikan daya (energi)
pada Alat Bantu dengar selama pemakaian alat bantu dengar.
informasi alat bantu dengar.... http://balihearingaids.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar